jpnn.com, TANGERANG SELATAN - All-new Santa Fe terbaru pertama kali diperkenalkan kepada publik saat Geneva Motor Show 2018, Maret lalu. Setelah diluncurkan, mobil ini langsung di pasarkan untuk masyarakat Eropa.
Di pasar Eropa, sejatinya All-new Santa Fe dibekali dengan berbagai teknologi mutakhir salah satunya cruise control auto break yang menjadi andalah mobil dari Negeri Ginseng itu.
Namun di pasar Asia, khususnya Indonesia PT Hyundai Motor Indonesia tidak menyematkan teknologi tersebut lantaran mereka harus bisa menyesuaikan kondisi jalan di Indonesia.
President Director PT HMI Mukiat Sutikno mengatakan, secara spesifikasi mesin hampir sama dengan di Eropa, tapi beberapa teknologi Hyundai Santa Fe terbaru kita berbeda ada yang tidak HMI pasang untuk pasar di sini.
"Sebenarnya kami menyesuaikan kondisi jalan di Indonesia misalnya fitur cruise control auto break dan sebagainya, kalau itu difungsikan kami khawatir tidak cocok jalan Indonesia khususnya di Jakarta," ujar Mukiat di ICE BSD, Tangerang.
Jadi, kata Mukiat, Hyundai harus bisa menyesuaikan dengan kondisi trafik di Jakarta sehingga fitur-fitur itu tidak mubazir.
"Jadi tidak kami sertakan di Hyundai Santa Fe terbaru karena kami harus mengikuti kebutuhan pasar di Indonesia. Tapi kalai fitur chaild lock protection itu secara manual ada, tapi tidak secara otomatis," tegasnya. (mg9/jpnn)
No comments:
Post a Comment