Menko PMK Puan Maharani memimpin rapat percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Foto:Medom.id/Anggi Tondi Martaon)
Jakarta: Pemerintah Indonesia diyakini mampu menangani bencana gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Saat ini, pemerintah pusat masih bisa berkoordinasi dan bersinergi mengatasi bencana gempa di NTB," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dalam jumpa pers di Kantor Kemenko PMK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
Walau begitu, Indonesia tidak menutup pintu bagi pihak luar yang ingin memberikan bantuan. Bantuan nantinya akan dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Supaya terkoordinir, tidak pecah-pecah," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menyebutkan, pemerintah tengah menginventaris bantuan yang akan diberikan. "Kita inventaris dahulu. Walaupun bantuan itu belum kita terima atau belum dikirim ke sini, kita sudah terima informasi pihak mana saja yang akan memberikan bantuan," katanya.
Saat ditanya apakah sudah ada pihak luar yang menyatakan akan memberikan bantuan, Puan menjawab ada. Namun, jenis bantuan yang ingin diberikan belum dijelaskan rinci.
"Ada beberapa negara yang sudah menyampaikan hal tersebut. Misalnya, Korea Selatan akan mengirim bantuan. Namun seberapa banyak dan apa yang akan dikirimkan, itu sedang kita inventarisasi," ujar dia.
(ROS)
No comments:
Post a Comment