Gita Safitri dan Yusuf Mahardika. (Foto: Medcom.id/Cecylia Rura)
Jakarta: Atlet sepak bola Yusuf Mahardika dan mantan atlet pencak silat Gita Safitri ikut memantau komentar miring terkait aksi Presiden Joko Widodo saat pembukaan Asian Games 2018 berlangsung. Dalam cuplikan video, Jokowi beralih kendaraan dari sedan hitam menggunakan motor gede (moge) menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Komentar miring warganet menyebutkan aksi freestyle yang menampilkan sosok Jokowi dalam video tidak seharusnya menggunakan stuntman alias pemeran pengganti. Gita Safitri memberi pendapatnya.
"Logikanya dia (Joko Widodo) Presiden. Pasti akan ribet dengan syarat keamanan dan lain-lain. Mungkin daripada tidak aman dan lain hal ya memakai stuntman. Aku sih menanggapinya biasa aja," kata Gita Safitri saat mengunjungi kantor Medcom.id dalam rangka promo film Wiro Sableng belum lama ini.Komentar selaras turut dipaparkan Yusuf. Menurutnya, aksi yang ditampilkan adalah bagian dari kepentingan acara untuk menghibur.
"Ini jatuhnya show dan memang dibuat untuk hiburan. Pada saat Olimpiade 2012 pun ketika melihat komersilnya Ratu Elizabeth terjun payung dan itu enggak mungkin enggak pakai stuntman. Sebenarnya itu buat hiburan, menghibur audience di sana. Sah-sah saja, enggak ada yang harus diperdebatkan," kata Yusuf.
Video singkat aksi Presiden Joko Widodo ditayangkan saat pembukaan Asian Games 2018. Dalam aksi tersebut, tampak beberapa adegan heroik seperti melaju kencang melompati truk.
Video kemudian viral dan lambat laun mengungkap sosok stuntman di balik aksi heroik tersebut. Pria itu bernama Withithep Komolhiran berasal dari Thailand.
(ASA)
No comments:
Post a Comment