Para Sekjen partai koalisi pendukung Jokowi. Foto: Medcom.id/Faisal Abdalla.
Jakarta: Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi isyarat koalisi parpol pendukung Jokow Widodo bisa bertambah menjadi 10 partai.
Hal itu diungkapkan Hasto saat menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama delapan sekjen partai koalisi pendukung Jokowi.
"Kami datang dan insyaallah kata teman-teman sekjen bisa jadi 10, kira-kira seperti itu," kata Hasto di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Agustus 2018.
Saat ini sudah ada sembilan partai pengusung Jokowi, yaitu PDIP, Partai NasDem, Partai Golkar, PPP, PKB, PSI, Partai Perindo, dan PKPI.
Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate mengakui peluang koalisi bertambah besar masih terbuka. Dia mengatakan koalisi Jokowi masih menjalin komunikasi dengan partai lain.
"Pada prinsipnya bangsa ini besar, kerja sama dimungkinkan, kami buka kerja sama sampai dengan saat terakhir sesuai undang-undang, jadi pada saat pendaftaran," kata Jhonny.
Namun Jhonny tak menyebut spesifik parpol mana yang dimaksud. Dia hanya menegaskan politik saat ini masih cair.
Baca: Jokowi Ajak Bacaleg Koalisi Suarakan Program Pemerintah
Sekjen PPP Arsul Sani membenarkan koalisi pendukung Jokowi masih berkomunikasi dengan parpol lain yang belum tergabung dalam koalisi. Namun, dia menegaskan konfigurasi koalisi yang sudah ada tidak akan berubah sekalipun ada parpol lain yang bergabung.
"Jadi tidak akan mengubah konfigurasi apapun, karena yang sembilan itu tidak pernah bicara power sharing. Jadi enggak masalah (ada yang bergabung) asal yang baru masuk itu menyesuaikan dengan kultur, dengan apa yang sudah kita jalani," kata Arsul.
(FZN)
No comments:
Post a Comment