Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Foto: Medcom.id/Arga Sumantri.
Jakarta: Kepolisian menyelidiki kasus pembegalan dan perampasan motor yang terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel) dan menimpa Mochamad Fatoni (19) pada awal Agustus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kejadian terjadi pada siang hari ketika korban sedang mengantar katering. Korban tersebut merasa dibuntuti oleh pelaku hingga akhirnya motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi B-4234-NER dibawa lari pelaku.
"Pelaku menghadang sambil menondongkan pisau ke arah korban dan mengancam akan menusuk korban, korban langsung menyerahkan sepeda motor kepada pelaku ," ujar Argo melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 11 Agust 2018.
Kejadian yang terjadi pada 2 Agustus pukul 11.00 WIB dan baru dilaporkan ke opersi siaga Polda Metro Jaya pada 10 Agustus 2018 pukul 16.30 WIB. Dari laporan tersebut polisi langsung menindaklanjuti.
"Kasus ditangani Polresta Tanggerang Selatan ," tutur Argo.
Lebih lanjut, kasus kriminal tersebut merampas satu unit sepeda motor Honda Vario 125, dengan nomer polisi B-4234-NER.
Sebelumnya Polda Metro Jaya memang tengah menggelar Operasi Cipta Kondisi menjelang perhelatan Asian Games 2018, dengan fokus pada kejahatan jalanan. Namun usai operasi tersebut dilakukan kasus pembegalan kembali muncul.
"Operasi ini selama satu bulan kita lakukan. Sasarannya jambret, begal. Dalam operasi itu, patroli juga kita tingkatkan," kata Argo.
(SCI)
No comments:
Post a Comment