Imbas gempa yang melanda wilayah Hokkaido, Jepang (Foto: AFP).
Tokyo: Rencana Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk mengunjungi Rusia tidak terpengaruh, meskipun terjadi gempa 6,7 Skala Richter (SR) yang melanda Hokkaido.
Baca juga: Gempa Hantam Hokkaido, Memicu Terjadi Tanah Longsor.
"Kami tidak membicarakan adanya perubahan (rencana kunjungan ke Rusia)," ujar Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, seperti dikutip Kyodo, Kamis 6 September 2018.
PM Abe dijadwalkan untuk berkunjung ke Rusia pada 10-13 September. Lawatan Abe ini berkaitan dengan Eastern Economic Forum (EEF) dan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Berbeda dengan Abe, Gubernur Hokkaido, Harumi Takahashi terpaksa membatalkan kunjungannya ke Sakhalin, Rusia pada 6-8 September.
"Kunjungan ke Sakhalin dibatalkan karena dibutuhkan tindakan berkaitan dengan gempa di Hokkaido. Situasi yang terjadi saat ini membuat lawatan itu mustahil dilakukan," pernyataan kantor pemerintah wilayah Hokkaido.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah.
Gempa berkekuatan 6,7 SR terjadi pada pukul 18.08 sekitar 67 kilometer dari Kota Sapporo, Hokkaido. Hingga saat ini delapan orang dilaporkan tewas dan 35 lainnya hilang.
Akibat gempa, Bandara Chitose pun ditutup sementara seluruh penerbangan dibatalkan. Gempa juga menyebabkan aliran listrik terputus dan menyebabkan hampir tiga juta rumah dan 80 rumah sakit dalam kondisi gelap.
(FJR)
No comments:
Post a Comment