Thursday, August 16, 2018

2019, Jokowi Upayakan Anggaran Infrastruktur Capai Rp420,5 Triliun

Jakarta: Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di tahun terakhir pemerintahan Kabinet Kerja.

Dalam pembacaan nota keuangan 2019, Jokowi menyebutkan alokasi anggaran infrastruktur terus mengalami peningkatan. Sejak 2014 yang hanya sekitar Rp154,7 triliun ditingkatkan menjadi Rp256,1 triliun di awal Kabinet Kerja pada 2015.

"Dalam RAPBN 2019 (anggaran infrastruktur) diupayakan naik mencapai Rp420,5 triliun," kata Jokowi saat pembacaan nota keuangan 2019, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.

Jokowi menyatakan pembangunan infrastruktur ini memperkuat konektivitas, menyambungkan berbagai potensi ekonomi di seluruh Indonesia, memeratakan pembangunan, menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, serta meningkatkan distribusi barang dan jasa yang hasil akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pengurangan ketimpangan.

Dia menuturkan sejak 2015 hingga sekarang pemerintah telah membangun jalan, rekonstruksi, dan pelebaran jalan nasional sepanjang 12.783 kilometer (km), 11 bandara baru, serta dari 2016 sampai 2017 sudah dibangun sekitar 369 km spoor rel kereta.

Selain itu pemerintah juga telah memberikan penjaminan pada program pembangunan infrastruktur energi prioritas, seperti pembangunan pembangkit tenaga listrik 10 ribu megawatt (mw) tahap satu, infrastruktur digital berupa akses internet di daerah non-komersial dan broadband di desa, penjaminan program penyediaan air minum kepada 11 PDAM, serta penjaminan program kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Di sisi lain, dalam rangka menyediakan perumahan bagi masyarakat pemerintah telah memfasilitasi kepemilikan 781 ribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, melalui dana bergulir, subsidi bunga, bantuan uang muka, dan insentif perpajakan.

"Pada 2019, kita akan terus melanjutkan penyelesaian target pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembangunan di daerah," tutur dia.

Dengan menggunakan dana APBN sebagai katalis pemerintah berencana membangun 667 km ruas jalan nasional baru, 905 km jalan tol, 48 unit bendungan, dan 162 ribu hektare (ha) jaringan irigasi.

"Kita akan melakukan berbagai terobosan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air, melalui skema pembiayaan pembangunan infrastruktur di luar APBN dengan melibatkan pihak swasta," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Namun, lanjut Jokowi dalam situasi global yang bergejolak pemerintah akan berhati-hati menjaga pembiayaan infrastruktur agar risiko tetap terjaga dan berkelanjutan.

 

(AHL)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/nN95LXRN-2019-jokowi-upayakan-anggaran-infrastruktur-capai-rp420-5-triliun

No comments:

Post a Comment