Petugas gabungan melakukan pengamanan saat proses land clearing atau pembersihan lahan lokasi pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Yogyakarta, Kamis (28/6). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.
Sleman: Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) diyakini akan mendatangkan wisatawan mancanegara lebih banyak ke Yogyakarta.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, NYIA yang terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo tersebut bisa memberikan akses wisatawan agar lebih cepat ke Yogyakarta.
"Bali ada sekitar 10-12 juta turis. Di Yogya, dengan NYIA akan banyak wisman datang. 1 juta wisman segera ke Yogya," kata Menteri Budi dalam konferensi pers usai diskusi tertutup tentang 'Memperkuat Sinergi dalam Akselerasi Pariwisata Prioritas' di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata di Yogyakarta masih kalah dibanding dengan Bali, Jakarta, dan Riau.
Menurut Arief, pariwisata di Bali menyumbang 40 persen devisa. Disusul Jakarta dan sekitarnya 30 persen, dan Riau 20 persen, serta Tengger, Semeru dan Banyuwangi, Jawa Timur.
"Lalu ada (Danau) Toba, Borobudur mewakili Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang). Yogyakarta hanya satu persen," ungkap Arief.
Arief meyakini operasional NYIA yang ditarget April 2019 akan menjadi solusi pariwisata di Yogyakarta. Baginya, kemudahan akses menjadi salah satu masalah di sejumlah wilayah di Indonesia.
"(Bandara) NYIA kalau diluncurkan akan ada 400 ribu (wisman). Hingga 2024 ke depan bisa (menghasilkan) devisa Rp2 miliar USD," pungkas Arief.
(DEN)
No comments:
Post a Comment