Makanan yang kedaluwarsa. Foto: dok.JPG
jpnn.com, CIKARANG - Sebanyak 15 orang siswa SDN Tanjung Baru 2 dan 3 keracunan spageti yang dijual pedagang di depan sekolah, Senin (13/8) sore.
Delapan orang tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Annisa di Cikarang Utara, sementara lainnya dirawat di klinik terdekat.
Mereka kebanyakan mengalami perut mual, kepala pusing.
Hal itu membuat para murid lemas dan muntah-muntah.
Kapolsek Cikarang Timur Komisaris Warija saat dihubungi PojokBekasi pada Selasa (14/8) menjelaskan, sebagian korban sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
“Dokter observasi, dilihat lah perkembangannya. Mereka sudah pada pulang, sudah enggak ada masalah,” ucapnya.
Makanan tersebut saat ini sudah disita polisi sebagai barang bukti. Sebagian makanan itu dikirim ke laboratorium untuk diperiksa sebagai sampel.
“Kami ingin tahu apa kandungan yang ada di makanan itu,” jelasnya.(see/pojokbekasi)
No comments:
Post a Comment