Bola yoga yang sudah kempis berada di mobil tempat kedua korban pembunuhan ditemukan di Hong Kong pada 22 Mei 2015. (Foto: AFP/Apple Daily)
Hong Kong: Seorang dokter ahli anestesi asal Hong Kong membunuh istri dan anaknya dengan menggunakan bola yoga berisi gas karbon monoksida.
Seperti dilaporkan dari kantor berita BBC, belum lama ini, dua korban diketahui berada di dalam mobil ketika Khaw Kim-sun diduga meninggalkan bola yoga berisi gas di dalamnya.
Muncul dalam persidangan di Hong Kong pada Rabu kemarin, Khaw mengaku tidak bersalah atas kematian istri dan anaknya tiga tahun lalu.
Namun hasil autopsi meyakinkan bahwa istri dan anak Khaw meninggal akibat keracunan gas karbon monoksida. Saat diinvestigasi, polisi menemukan bola yoga yang sudah kempis di dekat kedua jasad.
Dikutip dari The South China Morning Post, jasad ibu dan anak tersebut ditemukan di sebuah mobil yang terparkir.
"Pelaku diduga melakukan pembunuhan karena curiga istrinya selingkuh dengan salah satu murid. Istri Khaw juga menolak cerai," kata seorang jaksa di Pengadilan Tinggi Hong Kong, dilansir dari Sky News.
Dalam persidangan pada Rabu kemarin, para jaksa meyakini sebenarnya Khaw -- seorang profesor di Chinese University of Hong Kong -- hanya ingin membunuh istrinya, bukan sang anak.
Para saksi melaporkan bahwa mereka melihat Khaw mengisi bola yoga dengan gas. Khaw mengatakan kepada koleganya di universitas bahwa bola yoga itu diisi gas untuk membunuh kelinci.
Tetapi saat dimintai keterangan oleh polisi, Khaw mengaku mengisi bola dengan gas untuk membunuh tikus di perumahannya. Perbedaan pernyataan ini membuat Khaw semakin dicurigai telah berbohong.
Proses persidangan berikutnya akan dilanjutkan pada Kamis pekan ini. (Khalisha Firsada)
(WIL)
No comments:
Post a Comment