Tuesday, August 21, 2018

Dua Calon Haji Asal Jatim Wafat Saat Wukuf di Arafah

Surabaya: Sebanyak 16 jemaah calon haji (JCH) asal Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia di Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, dua orang wafat saat wukuf di Arafah pada, Senin, 20 Agustus 2018.

"Jadi, total ada 16 calon haji asal Jatim meninggal hingga puncak pelaksanaan haji wukuf di Arafah Senin kemarin," kata Kabag Humas Kanwil Kemenag Jawa Timur, Markus, saat dikonfirmasi, Selasa, 21 Agustus 2018.

Markus menjelaskan, dua orang jemaah asal Jatim yang meninggal dunia saat wukuf di Arafah sudah terkonfirmasi.

Ini sesuai data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang menyebutkan ada dua orang asal Jatim meninggal di Arafah Senin kemarin.

"Mereka bernama Qomariah Abdullah Muhtar, 64, kloter 6 asal Kabupaten Jember, dan satu lagi bernama Yusuf Abdullah Lewa, 78, kloter 39 asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Keduanya telah dimakamkan di pemakaman Null," kata Markus.

Berikut daftar nama-nama JCH asal Jawa Timur yang wafat di Tanah Suci:

1. Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah  (pemondokan) karena respiratory diseases.

2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang  wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah  (pemondokan) karena cardiovascular diseases.

3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang  wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.

4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan  wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.

5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi  wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah  (pemondokan) karena cardiovascular diseases.

6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan  wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.

7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.

8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.

9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest.

10. Mukit Ikin Paing (57 tahun) kloter 66 asal Kota Surabaya wafat pada 12 Agustus 2018 di Jeddah karena diseases of the genitournary sistem.

11. Siti Chuzaimah Djenal Sahlan (73 tahun) kloter 32 asal Kab. Lumajang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases.

12. Sudiqnyo Supadi Supodikromo (76 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.

13. Nordiana Hologau Tompo (73 tahun) kloter 66 asal NTT wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.

14. Badrut Tamam Siddiq (60 tahun) kloter 16 asal Kab. Sampang wafat pada 17 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.

15. Qomariah Abdullah Muhtar (64 tahun) kloter 6 asal Kab. Jember wafat pada 20 Agustus 2018 di Arafah karena respiratory diseases.

16. Yusuf Abdullah Lewa (78 tahun) kloter 39 asal NTT wafat pada 20 Agustus 2018 di Arafah karena respiratory diseases.

(DEN)

Let's block ads! (Why?)

http://jatim.metrotvnews.com/peristiwa/MkMnWGwK-dua-calon-haji-asal-jatim-wafat-saat-wukuf-di-arafah

No comments:

Post a Comment