Friday, August 17, 2018

Imbal Hasil Surat Utang AS Perkasa

Ilustrasi (AFP PHOTO/Bryan R. Smith)

New York: Harga surat utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Sedangkan imbal hasil pada catatan treasury AS 10 tahun lebih tinggi di sekitar 2,875 persen pada 5:45 pagi ET, sementara imbal hasil obligasi treasury 30-tahun berada di 3,044 persen.

Mengutip CNBC, Jumat, 17 Agustus 2018, imbal hasil obligasi biasanya bergerak berlawanan dengan harga. Sedangkan kekhawatiran seputar masa depan ekonomi Turki dan AS yakni berkaitan dengan hubungan perdagangan terus mengguncang investor.

Dalam data, klaim pengangguran, pembangunan perumahan, Survei Prospek Bisnis Manufaktur Fed Philadelphia, dan survei pemimpin bisnis akan berakhir pada pukul 8:30 pagi. ET Departemen Keuangan AS akan mengumumkan besarnya dua tagihan individual, dan satu Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS), yang semuanya dijadwalkan dilelang minggu depan.

Pasar di luar negeri menunjukkan arah yang berbeda pada Kamis waktu setempat, setelah Beijing mengumumkan bahwa mereka telah menerima undangan dari Washington untuk mengambil bagian dalam negosiasi perdagangan akhir bulan ini. Kondisi ini diharapkan memberi efek positif terhadap perekonomian dunia.

Namun, Tiongkok mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan menyetujui tindakan sepihak terkait perdagangan. Langkah tersebut muncul setelah berbulan-bulan ketegangan meningkat yang telah melihat masing-masing negara memberlakukan retribusi tit-for-tat satu sama lain.

Selain itu, lira Turki juga menjadi fokus setelah jatuh dalam beberapa hari terakhir. Tekanan telah menggelegar karena pengamat pasar menjadi gelisah atas keputusan Presiden Turki Recep Erdogan terkait kebijakan ekonomi dan pengumuman Donald Trump pada pekan lalu bahwa ia mendukung melipatgandakan tarif logam untuk Ankara.

(ABD)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/globals/eN4XADoN-imbal-hasil-surat-utang-as-perkasa

No comments:

Post a Comment