Manado: Narasi atau berita negatif atau hoax harus segera dihentikan. Seluruh pihak tidak boleh memberi peluang agar berita bohong tak berkeliaran.
"Sebab, ketidaktahuan masyarakat bisa menjadi alat. Contohnya, penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi Pertalit atau beras, yang menjadi alat politik untuk menyerang rezim," terang Pemimpin Redaksi Medcom.id Abdul Kohar saat memberi materi dalam kegiatan pelatihan yang digelar Divisi Humas Polri bekerja sama dengan PT Pertamina Persero di Manado, Sulawesi Utara, Senin, 13 Agustus 2018.
Sebaliknya, lanjut Kohar, narasi positif harus dipertahankan. Justru, narasi itu harus dikembangkan.
"Kekayaan data jadi alternatifnya membangun narasi alternatif. Namun harus pas mengelolanya, jika tidak bisa menjadi bumerang," ujar Kohar dalam acara bertema Training Narasi Kontra Narasi dan Brilliant Mindset itu.
((Kiri ke kanan) Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar, Pemred Medcom.id Abdul Kohar, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Warsisto dalam acara training di Hotel Four Points Manado, Sulut, Senin, 13 Agustus 2018)
Beberapa narasi negatif kerap dimainkan. Kohar mencontohkan islamophobia, ujaran kebencian, kemiskinan, provokasi kekerasan, marginalisasi, intoleransi etnis dan sisi religius, serta pembelaan hak politik.
Sedianya, lanjut Kohar, insan pers meliput dan menghimpun informasi sesuai fakta. Namun, begitu masuk dalam proses penyajian berita atau news room, fakta itu berubah menjadi sudut pandang atau angle. Kohar berharap pelaku media bijak menentukan angle.
"Agar tak memberi panggung terhadap orang-orang yang memang sebetulnya menebarkan kebencian atau tak punya pengetahuan yang memadai untuk bicara," ungkapnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengakui banyak berita bohong beredar. Pemilihan diksi dalam penyajian berita, ujar Sesto, menjadi cara untuk menangkal berita bohong.
Bukan hanya media, Setyo berharap kepala bidang humas Polda dapat memanfaatkan momen untuk tidak menyebar narasi yang berpotensi negatif.
"Jadi, saya apresiasi kegiatan ini untuk membuat para Humas Polda bekerja lebih baik," ujar Setyo di depan kepala bidang dari seluruh Polda di Indonesia di acara tersebut.
(RRN)
http://news.metrotvnews.com/daerah/9K54o3Rk-narasi-negatif-diminta-dihentikan
No comments:
Post a Comment