Sunday, August 19, 2018

Tidak Cukup Asupan Buah dan Sayur Tingkatkan Risiko Depresi

Jakarta: Buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan. Sayangnya, sebuah studi dari Johns Hopkins University menunjukkan bahwa hanya 11 persen orang dewasa yang mengonsumsi tiga porsi sayuran yang direkomendasikan USDA dan dua porsi buah setiap hari.

Makan terlalu sedikit buah dan sayuran dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi. Menurut Laura Moore, ahli diet terdaftar di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston School of Public Health, kurang mengonsumsi buah dan sayuran dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak baik bagi tubuh, antara lain:

1. Masalah pada pencernaan

Tanpa buah dan sayuran yang cukup, Anda lebih rentan terhadap penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, dan divertikulosis.  

"Buah-buahan dan sayuran mengandung selulosa yang menambah berat, memudahkan perjalanan, dan mengurangi waktu transit dari kotoran Anda," jelas Moore.

Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung serat yang dapat membantu meringankan atau mencegah sembelit, menstimulasi otot-otot saluran pencernaan sehingga mencegah wasir.

2.  Meningkatkan risiko kanker

"Antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, dan karotenoid dapat mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel-sel sehat dari radikal bebas," kata Moore.  

Karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran juga dapat melindungi tubuh terhadap kerusakan sel dan dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

3. Meningkatkan berat badan

Jika Anda tidak mengonsumsi buah dan sayuran, ada kemungkinan Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak dan kalori yang tinggi.

"Buah-buahan dan sayuran mengandung kalori rendah dan kepadatan energi rendah. Karena itu, seseorang dapat makan lebih banyak dan merasa lebih kenyang dengan lebih sedikit kalori," kata Moore.

4. Lebih mudah terkena diabetes

Karena kelebihan berat badan merupakan faktor risiko paling penting untuk diabetes melitus tipe 2, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi sayuran dan buah secara tidak langsung membantu mengurangi risiko terkena diabetes.

5. Depresi

Sebuah penelitian di Spanyol mengungkapkan pola makan tinggi buah dan sayuran dapat menurunkan risiko depresi. Belum diketahui pasti mengapa buah-buahan dan sayuran memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan mental, tetapi Moore mengatakan kekurangan nutrisi seperti asam pantotenat dan vitamin B6 bisa menjadi penyebab depresi pada mereka yang tidak mengonsumsi cukup banyak buah dan sayuran. (Reader Digest)

(DEV)

Let's block ads! (Why?)

http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/0Kv7A8YN-tidak-cukup-asupan-buah-dan-sayur-tingkatkan-risiko-depresi

No comments:

Post a Comment