Jakarta: Kebijakan sistem ganjil genap di DKI dinilai menghasilkan hal positif. Sebab, masyarakat Ibu Kota beralih menggunakan angkutan umum hingga 40 persen.
"Ini hal yang positif, meski pro dan kontra tetap ada," kata Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 4 September 2018.
Peralilhan orang dalam menggunakan moda transportasi pribadi ke angkutan umum adalah salah satu tujuan dari penataan transporasi ganjil genap tersebut. "Kemarin, gejala itu sudah terlihat," ucapnya.
Oleh karena itu, sambungnya, Djoko mendukung keberlanjutan kebijakan itu.
Baca: Ganjil Genap Jalan Benyamin Sueb Diberlakukan 1 Oktober
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengharapkan kebijakan sistem ganjil genap untuk dipermanenkan di ruas jalan Jakarta, tapi terlebih dulu dilakukan kajian.
"Saya juga kepingin (permanen), cuma harus dilihat aspek-aspek yang lain," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah.
Andri Yansyah mengharapkan perluasan sistem ganjil genap menjadi permanen. Sehingga masyarakat dapat menggunakan angkutan umum.
Saat ini akan mengkaji kebijakan ganjil genap yang diperpanjang sampai 13 Oktober 2018. Hal itu dilakukan agar kebijakan tersebut tak merugikan orang lain. "Jangan sampai kebijakan yang kita ambil justru menimbulkan dampak yang kurang bagus ada pada aspek yang lain," kata Andri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kebijakan ganjil genap yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 92 Tahun 2018. Pergub tersebut berlaku mulai 3 September 2018 hingga 13 Oktober 2018 atau setelah Asian Para Games selesai.
Hal itu guna mempermudah pada pengelolaan lalu lintas dan juga menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games.
Selain itu, perpanjangan kebijakan ganjil genap pada periode ini, digunakan juga untuk pengambilan data yang lebih lengkap dan menyeluruh atas dampak kebijakan pembatasan lalu lintas.
Saat pemberlakuan sistem ganjil genap selama berlangsungnya Asian Games, terdapat temuan fakta-fakta dalam jangka pendek seperti ada peningkatan kecepatan sampai dengan 37 persen. Lalu, ada peningkatan penumpang Transjakarta sampai dengan 40 persen.
(YDH)
http://news.metrotvnews.com/metro/4KZ4lXEb-ganjil-genap-layak-dipermanenkan
No comments:
Post a Comment