Ilustrasi grafik guncangan gempa bumi. (Foto: Medcom)
Manay: Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Filipina bagian selatan, Sabtu 8 September 2018, dan memicu kepanikan di tengah warga yang kemudian berusaha melarikan diri dari ruangan tertutup ke area terbuka.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) melaporkan bahwa gempa mengguncang lepas pantai kota Manay sekitar pukul 15.16 waktu setempat, dengan kedalaman mencapai 14 kilometer.
Seperti dilansir dari kantor berita AFP, Phivolcs memprediksi gempa kemungkinan dapat memicu sejumlah kerusakan. Namun sejauh ini, pihaknya serta kantor pertahanan sipil Filipina belum menerima laporan kerusakan.
"Banyak orang yang melarikan diri dari rumah mereka karena khawatir tertimpa barang-barang yang berjatuhan di dalam," ucap peneliti sains dari Phivolcs, John Deximo, kepada AFP.
Filipina terletak di "Cincin Api," sebuah wilayah di Samudera Pasifik yang rentan diguncang gempa dan erupsi vulkanik.
Sedikitnya dua orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat gempa 6,5 SR mengguncang Filipina bagian tengah pada Juli 2017.
Guncangan besar yang terakhir kali melanda Filipina terjadi pada 2013. Kala itu, gempa 7,1 SR menewaskan lebih dari 220 orang dan menghancurkan sejumlah gereja bersenjata di wilayah pusat.
(WIL)
No comments:
Post a Comment