Thursday, September 13, 2018

Sopir Minta Dibimbing Grab

Demo Aliando di Kantir Grab. Foto: Medcom.id/M Sholahadhin Azhar.

Jakarta: Massa Aliansi Driver Online (Aliando) menuntut Grab untuk membimbing pengemudi sebagai mitra. Itu disampaikan Aliando dalam unjuk rasa di depan kantor Grab.

"Agar kami para mitra bisa terus bisa bekerja dengan baik dan profesional yang akan berimbas pada peningkatan mutu layanan," kata Koordinator Aliando April Baja di lokasi, Kamis, 13 September 2018.

Menurut dia, perusahaan aplikasi transportasi berbasis daring hanya membimbing sopir saat mereka melamar kerja. Selanjutnya, para pengemudi dibiarkan lepas tanpa bimbingan. Seharusnya, kata dia, pembekalan bersifat periodik.

Selain itu, ia juga menyoal perusahaan yang lepas tangan terkait keselamatan pengemudi, misalnya saat terjadi perampokan atau bahkan pembunuhan. Musibah seperti ini tidak mungkin terjadi jika komunikasi antara Grab dan pengemudi berjalan.

Jalan tengahnya, kata April, pihaknya menuntut ada aplikasi tambahan di dalam akun untuk menjamin keamanan sopir. "Kami menuntut adanya sistem atau fitur keamanan yang tersematkan dalam aplikasi," kata April.

Lebih lanjut, Aliando juga menginginkan kesadaran Grab atas surat perjanjian perushaan dan mitra. Pasalnya, saat ini nota kesepahaman itu dianggap tak adil, terutama dalam mengakomodasi tuntutan pengemudi.

"Perbaiki dan evaluasi isi dan materi surat perjanjian kemitraan yang berasaskan keadilan dan mudah dipahami baik oleh mitra maupun calon mitra," tandasnya.

Baca: Go-Jek Janji Pertimbangkan Permintaan Mitranya

April menegaskan pihaknya akan menunggu Grab untuk berkomunikasi. Sebelumnya, Aliando juga telah berunjuk rasa di kantor Go-Jek dan mendapat jawaban dari VP Corporate Communications Go-Jek Michael Reza Say. 

Saat ini, polisi bersiaga di kantor Grab. Ratusan massa Aliando masih memadati lokasi unjuk rasa.

(OGI)

Let's block ads! (Why?)

http://news.metrotvnews.com/peristiwa/VNx7161K-sopir-minta-dibimbing-grab

No comments:

Post a Comment