Saturday, September 1, 2018

Trump Tolak Tawaran Uni Eropa Hapus Tarif Otomotif

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak tawaran dari Uni Eropa untuk menghapus tarif atas mobil jika AS melakukan hal yang sama. Meski demikian, sejumlah pihak mendesak agar Amerika Serikat segera mencabut kebijakan pengenaan tarif yang tinggi karena menggangu aktivitas perdagangan dunia.

"Uni Eropa bersedia menurunkan tarif mobil Uni Eropa ke nol persen atau semua tarif menjadi nol persen jika AS melakukan hal yang sama," ungkap Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom kepada Komite Perdagangan Parlemen Eropa, seperti dilansir dari CNBC, Sabtu, 1 September 2018.

Akan tetapi, Trump menilai, tawaran tersebut tidak cukup baik karena konsumen Eropa memiliki kebiasaan membeli mobil buatan Eropa dan bukan membeli mobil buatan Amerika Serikat. Saat ini, AS menetapkan tarif 25 persen untuk truk ringan dan pikap serta 2,5 persen untuk mobil yang lebih kecil.

Sedangkan Uni Eropa memberlakukan tarif 10 persen untuk semua kendaraan penumpang. Bulan lalu, saham otomotif Eropa melonjak setelah Trump bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, dan kedua pemimpin sepakat untuk bekerja sama menuju penghapusan tarif atas barang-barang industri non-otomotif.

Sedangkan pernyataan Malmstrom melangkah lebih jauh dari kesepakatan Trump dan Juncker, yang menyebabkan saham otomotif Eropa melonjak awalnya sebelum memangkas keuntungan mereka. Malmstrom berharap terdapat kesepakatan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat terkait tarif otomotif.

Lebih lanjut, Trump juga mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Uni Eropa hampir sama buruknya dengan Tiongkok hanya saja sifatnya lebih kecil. Presiden Trump mengatakan kepada pembantunya di Gedung putih bahwa dia mendukung tarif tambahan USD200 miliar dalam barang-barang Tiongkok sedini minggu depan.

(ABD)


Let's block ads! (Why?)

http://ekonomi.metrotvnews.com/globals/eN4XBeWN-trump-tolak-tawaran-uni-eropa-hapus-tarif-otomotif

No comments:

Post a Comment